Pelan-Pelan Jadi Nontunai

Aku punya kartu Flazz BCA ketika masih di Jakarta. Waktu itu aku ditawari teman yang bekerja di BCA. Aku langsung mengiyakan saja karena aku merasa bakal sering pakai. Aku beberapa kali memakai kartu nontunai milik BCA ini untuk belanja di supermarket. Lumayan membantu rasanya memakai kartu ini karena bisa dipakai belanja yang habisnya tidak terlalu banyak (kurang dari 50 ribu). Pemilik toko juga mestinya merasakan kepraktisan karena tidak terlalu pusing menyiapkan uang kembalian.

Tapi ketika aku pindah ke Jogja, aku lebih jarang menggunakan uang nontunai. Kartu Flazz tersimpan di dompet, dan jarang dipakai, sampai aku lupa isinya kira-kira ada berapa. Rasanya sekitar 5 tahun yang lalu masih sedikit gerai yang menerima uang nontunai di sini.

Beberapa waktu lalu (mungkin 1-2 bulan yang lalu), ketika aku ke Stasiun Tugu, kulihat ada pengumuman bahwa pembayaran parkir di stasiun nantinya menggunakan uang nontunai. Waktu pengumuman tersebut dipasang, pihak pengelola parkir stasiun masih menerima uang tunai.

Nah, hari ini, ketika aku ke stasiun, ternyata pengumuman itu sudah mulai dijalankan. Wedew… aku kelabakan mencari kartu Flazz-ku. Untung ketemu.

Zaman sekarang, uang nontunai mulai banyak dipakai. Awalnya pakai kartu, tapi belakangan kini lebih sering pakai uang nontunai yang di ponsel. Aku sendiri hanya memakai Gopay dan kartu Flazz. Apakah aku sudah cukup terbiasa bayar-bayar pakai uang nontunai? Rasanya antara iya dan tidak. Kalau dilihat dari saldo di kartu maupun di Gopay, saldo nontunaiku sedikit. Hmm, mungkin sebenarnya aku masih lebih sering pakai uang tunai–terutama kalau belanja sayur di pasar atau di warung.

Hari ini–ketika bayar parkir di stasiun mulai menggunakan uang nontunai–aku mulai tersadar agar lebih sering mengecek saldo dan menambah isi Gopay dan Flazz. Kan nggak lucu kalau sudah nggak menyiapkan uang tunai, ternyata uang nontunai pun habis saldonya.

Rasanya sekarang pelan-pelan masyarakat diajak untuk meninggalkan uang tunai. Nah, bagaimana ya bagi orang-orang yang tidak punya akses ke bank? Mereka mungkin akan kesulitan atau masih asing untuk bertransaksi dengan uang nontunai.

Kamu sendiri suka bayar pakai uang tunai atau nontunai?

Leave a comment