Salah satu menu sarapan yang cukup sering kunikmati adalah yoghurt dan buah. Awalnya dulu aku sering membuat dan minum kefir. Tapi belakangan aku merasa lebih cocok dengan yoghurt.
Demi menjaga kesehatan dompet, aku mulai membuat yoghurt setelah melihat temanku bisa membuatnya sendiri. Ternyata tidak sesulit yang kubayangkan.
Berikut ini langkah-langkah membuat yoghurt sendiri di rumah.
Bahan:
1 liter susu segar
1 cup yogurt tanpa rasa (plain). Biasanya aku memakai yoghurt merek Biokul. Kalau tidak, pakai yoghurt yang pernah dibuat sebelumnya.
Alat:
Panci
Stoples kaca
Cara membuat:
1. Siapkan susu segar. Di Yogya, susu segar bisa didapatkan di Plasa Agro UGM (dekat selokan Mataram, timur SGPC). Kalau bisa bangun pagi, bisa ke Jalan Kaliurang, seberang seminari Kentungan, di halaman Indomaret sebelah selatan Pasar Colombo. Lapak ini jam 7 pagi biasanya sudah tidak ada. Kalau tidak, siapkan susu pasteurisasi yang bisa dibeli di supermarket. Susu pasteurisasi masa kedaluwarsanya lebih pendek, beda dengan susu UHT.
2. Panaskan susu. Jaga jangan sampai mendidih dan pecah. Masak di atas api kecil. Kalau takut membludak, tunggui saja sambil sesekali diaduk.

Biasanya susu kupanaskan sampai keluar gelembung kecil-kecil, dan berasap.
3. Masukkan susu tadi ke dalam stoples kaca. Tunggu sampai suam-suam kuku.

4. Setelah susu tidak terlalu panas, masukkan yogurt.

5. Tutup stoples dan diamkan sampai sekitar 6 jam.
6. Setelah 6 jam, cicipi dan lihat kekentalannya. Dari pengalamanku, pemeraman 6 jam sudah cukup.
Selamat mencoba!